Berdamai dan Melebur
Ketika kamu ingin menjadi diri sendiri, mungkin akan ada banyak tekanan dari dunia luar. Hidup didalam masyarakat yang terus berkembang memang tidak mudah, kecuali jika kamu mampu dan mau mengenal dan menghargai diri sendiri.
Mengenal diri sendiri berarti memperhitungkan kekuatan dan kelemahan yang kamu miliki, menghargai hasrat dan kekuatanmu, mengenal keinginan dan impianmu, menghormati pikiran dan perasaanmu, dan memahami toleransi dan keterbatasanmu. Hanya dengan mengenal diri sendiri, kamu bisa menghadapi kehidupan dengan mudah dan menyenangkan.
Mengenal diri sendiri merupakan sebuah perjalanan yang akan membawa kamu kedalam situasi untuk menghadapi kekuatan terbesarmu dan keraguan dalam diri sendiri. Perjalanan ini mungkin akan sedikit menakutkan sehingga membutuhkan keberanian dan kegigihan untuk menghadapi tantangan. Izinkan diri sendiri untuk menciptakan ruang yang aman untuk melepas sebuah hal yang sudah tidak kamu perlukan lagi untuk mencapai mimpi dan cita-cita.
Realita yang terjadi adalah, kamu hidup didunia sebenarnya sendiri, manusia yang hidup di sekitarmu mereka hanya memiliki peran figuran dalam hidupmu, yang harus di perhatikan disini adalah tentang bagaimana cara kamu melihat mereka, bukan bagaimana mereka terlihat. Manusia adalah makhluk yang penuh presepsi, setiap kepala punya isi yang berbeda, setiap kepala punya tujuan yang berbeda. Kita semua hanya berdampingan. Hidup bersama, menciptakan rasa damai dan melebur bersama semesta.
Kesedihan dan keluh kesah hanya sebagian kecil emosi yang dimiliki setiap manusia, itu cuma perasaan biasa yang tidak memiliki pengaruh besar dalam kehidupan. apalagi jika melihat sosok Marcus Aurelius dalam bukunya yang berjudul Meditation, ia tak pernah menganggap kesedihan sebagai hal yang mempengaruhi hidupnya. Ia adalah sosok yang hidup selaras dengan alam, perlakuan baik maupun buruk yang ia terima adalah hal yang netral baginya. Bahwa saat kita sedih sebenarnya kita tidak benar-benar sedih karena sedih adalah kesedihan itu sendiri, yang bisa kita kendalikan keberadaannya.
Mulailah memahami diri sendiri, mencoba berdamai dan mencintai keadaanmu. mengenali segala yang ada dalam dirimu, sehingga kamu akan mudah dalam segala urusan di setiap perjalanan hidupmu.
Mengenal diri sendiri berarti memperhitungkan kekuatan dan kelemahan yang kamu miliki, menghargai hasrat dan kekuatanmu, mengenal keinginan dan impianmu, menghormati pikiran dan perasaanmu, dan memahami toleransi dan keterbatasanmu. Hanya dengan mengenal diri sendiri, kamu bisa menghadapi kehidupan dengan mudah dan menyenangkan.
Mengenal diri sendiri merupakan sebuah perjalanan yang akan membawa kamu kedalam situasi untuk menghadapi kekuatan terbesarmu dan keraguan dalam diri sendiri. Perjalanan ini mungkin akan sedikit menakutkan sehingga membutuhkan keberanian dan kegigihan untuk menghadapi tantangan. Izinkan diri sendiri untuk menciptakan ruang yang aman untuk melepas sebuah hal yang sudah tidak kamu perlukan lagi untuk mencapai mimpi dan cita-cita.
Realita yang terjadi adalah, kamu hidup didunia sebenarnya sendiri, manusia yang hidup di sekitarmu mereka hanya memiliki peran figuran dalam hidupmu, yang harus di perhatikan disini adalah tentang bagaimana cara kamu melihat mereka, bukan bagaimana mereka terlihat. Manusia adalah makhluk yang penuh presepsi, setiap kepala punya isi yang berbeda, setiap kepala punya tujuan yang berbeda. Kita semua hanya berdampingan. Hidup bersama, menciptakan rasa damai dan melebur bersama semesta.
Kesedihan dan keluh kesah hanya sebagian kecil emosi yang dimiliki setiap manusia, itu cuma perasaan biasa yang tidak memiliki pengaruh besar dalam kehidupan. apalagi jika melihat sosok Marcus Aurelius dalam bukunya yang berjudul Meditation, ia tak pernah menganggap kesedihan sebagai hal yang mempengaruhi hidupnya. Ia adalah sosok yang hidup selaras dengan alam, perlakuan baik maupun buruk yang ia terima adalah hal yang netral baginya. Bahwa saat kita sedih sebenarnya kita tidak benar-benar sedih karena sedih adalah kesedihan itu sendiri, yang bisa kita kendalikan keberadaannya.
Mulailah memahami diri sendiri, mencoba berdamai dan mencintai keadaanmu. mengenali segala yang ada dalam dirimu, sehingga kamu akan mudah dalam segala urusan di setiap perjalanan hidupmu.
Komentar
Posting Komentar