Postingan

Bunga Tidur

Bacalah sembari memutar lagu Payung Teduh - Tidurlah      Berbaring diam di sudut kamar, menatap langit-langit, membiarkan pikiran berkelana entah ke mana. Memikirkan hidup yang kadang terasa terlalu rumit untuk dipahami. Masalah datang silih berganti, bertabrakan dengan keinginan-keinginan yang tumbuh di dalam hati. Konflik batin pun menjadi tamu setia, hadir di sela hening, menyelinap di balik tawa yang dipaksakan. Tak banyak yang tahu, hanya hati yang diam-diam menanggung beratnya.      Pikiran itu sering datang tiba-tiba, seperti hujan di musim kemarau. Kadang deras, kadang rintik, tapi tetap membasahi. Di malam hari, saat semua terlelap, bunyi detak jam terdengar begitu jelas, mengiringi langkah pikiran yang menelusuri lorong keheningan. Hal-hal yang ingin dilupakan justru hadir makin jelas. Padahal manusia punya banyak rasa untuk diungkapkan, tapi entah kenapa, lidah terasa kelu. Hanya dada yang sesak menahan apa-apa yang tak pernah terucap.  ...

Bandung

     Tepat pada tanggal 10 Oktober 2024, aku menginjakkan kaki di Kota Bandung—kota yang sebelumnya tak pernah terpikir untuk kukunjungi. Kota yang sudah ada di buku diary-ku sejak Oktober 2023. Saat itu, aku menulisnya karena memimpikan datang ke kota ini dan merasa bahwa suatu saat nanti aku harus ke sini. Ternyata, tulisanku saat itu menjadi nyata sekarang.        Pagi itu, aku berangkat dari Semarang ke Bandung. Ini kali pertamaku bepergian sendiri, kali pertamaku mencoba hidup mandiri. Sempat meragukan diriku, tetapi tekadku lebih besar daripada keraguanku. Di dalam kereta, aku memikirkan banyak hal tentang keputusan singkatku ini—apakah benar atau justru salah. Namun, aku tak ambil pusing dan tetap menikmati perjalanan. Aku melewati beberapa stasiun dan pemandangan indah sambil minum hot chocolate ala PT KAI.        Sampailah aku di Kota Bandung. Begitu pertama kali kakiku turun dari kereta, udaranya sudah terasa be...

The Past Card

     Sekarang ini aku lagi di Bandung. Udara di kota ini masih terasa sejuk meski kehidupan terus bergerak cepat. Kemarin Sabtu kebetulan temanku, Shofiyya, berkunjung ke Bandung dan memutuskan menginap di kosku. Shofiyya adalah seorang Human Design  reader, kita punya minat yang sama soal astrologi dan spiritualitas manusia. Bedanya, aku nggak terlalu mendalami, sedangkan dia sudah jauh menyelami teori itu. Sekarang dia bahkan bekerja secara profesional sebagai  Human Design  dan Tarot Reader,  dua hal yang mungkin masih dianggap awam oleh sebagian besar orang, tapi bagi kami berdua, itu adalah bagian dari cara yang unik untuk memahami diri dan semesta.     Kemarin Malam , tepatnya 15 Desember 2024, sebelum tidur, kita memutuskan untuk main kartu Tarot. Iseng saja sebenarnya, karena kebetulan Shofiy membawa kartunya. Awalnya, aku merasa skeptis soal ini, aku nggak bisa bohong kalau Tarot mengingatkanku pada hal-hal yang “dukun”, mistis, atau...

Menyukai Budaya

Gambar
      Belakangan ini aku sedang belajar budaya, salah satunya budaya berkain. Aku tertarik melihat wanita berpakaian ala wanita tradisional jaman dulu, menurutku itu menarik dan sangat berbudaya. Bukan tidak suka dengan gaya pakaian jaman sekarang, tapi menurutku pakaian jaman dulu lebih otentik dan menarik, jika dilihat dari warnanya, motifnya, dan cara membuatnya. Berpakaian menggunakan kain batik bermotif merupakan sebuah keunikan tersendiri dan orang yang memakainya memiliki daya tarik tersendiri.     Beberapa kain yang ku pakai memiliki berbagai macam motif, dan aku sangat yakin, untuk membuatnya itu melalui proses yang lama, karena membatik itu membutuhkan waktu dan selera artistik khusus oleh pembuatnya. Aku suka memakai sesuatu yang dibuat dengan sepenuh jiwa, hasilnya akan berbeda dan memiliki makna. Sejauh ini aku sering memakai motif jumputan dan batik cap, aku suka mix & match kain kain itu. Menurutku itu kegiatan yang sangat seru.    ...

Tanpa Sadar, Menerangi

      Sudah sekitar enam bulan ini aku punya kegiatan baru, dan kegiatan tersebut membawaku mengenal beberapa orang baru. Ya, aku baru saja mendaftar membership gym karna kurasa olahraga itu perlu, kalau dilihat dari keseharianku yang bekerja di rumah, tentunya olahraga akan bagus untuk diriku saat ini dan masa depan. Aku mengambil jadwal latihan setiap hari selasa, kamis, dan sabtu, sengaja memberi jeda sehari supaya aku tetap bisa istirahat. Disana, aku biasa mengambil kelas Yoga, Pilates dan untuk latihan cardio biasa aku mengambil kelas Body Combat .      Disana aku banyak diam, karna tidak ada orang yang ku kenal, sampai pada akhirnya ada seorang yang kusapa karna saat itu dia melakukan gerakan squat yang salah, aku menyapa untuk membenarkan gerakannya karna takutnya dia akan cidera atau ada hal yang tidak diinginkan lainnya. Namanya Fia, dia 2 tahun lebih muda dari aku, dan sejak saat itu kita berteman.      Pada saat itu dia bilang bah...

Refleksi Cahaya

      Belakangan ini aku lagi sering berenang, karena menurutku berenang adalah olahraga yang paling cocok dengan diriku. Aku biasa berenang di pagi atau sore hari, tapi seringnya pagi sih.. biar masih sejuk dan tidak terlalu terik.     Aku suka perjalanan menuju ke kolam renang, aku juga suka dengan partner renangku "Trischa" (teman SMP yang masih awet sampe sekarang) kita biasanya janjian malam, lalu paginya langsung berangkat gitu berboncengan, sambil bahas-bahas video tiktok yang lagi trend hahaha. Kalau hari sabtu dan ada jadwal berenang rasanya mindfull banget, entah itu kita lagi ada banyak kerjaan, atau lagi ada masalah, kalau lagi otw ke kolam renang tu  rasanya seneng aja.     Pagi ini, aku berenang dan rasanya beda dari pagi pagi biasanya, aku lebih mindfull karena mungkin setelah sebulan tidak berenang (karena bulan puasa) jadi, momen berenang kali ini sangat menyenangkan.     Aku tiba-tiba jadi mendengar suara air denga...

Pertemuan Singkat

     Saat menjalani kehidupan yang panjang dan berliku ini, kita pasti pernah berpapasan dengan orang lain, dan jika beruntung, kita bisa melanjutkan perjalanan bareng dia.      Pada waktu yang tak terduga, malam yang tenang, pikiran yang tidak berisik, aku bertemu dia. Saat itu, hidupku berjalan biasa, sampai pada akhirnya, aku bertemu dia..     Aku akan cerita tentang dia. Dia adalah sosok yang baik dan selalu bahagia, dia bahkan selalu tersenyum saat dia berada di kondisi yang tidak ia suka, dia orang yang tegar dan bisa mengendalikan emosinya dengan baik. Aku sering menyebut dia Romo, karna suaranya yang khas, tatapan matanya dan senyumannya itu membuat hati terasa tenang. Dia suka club bola Real Madrid, dan suatu saat nanti dia akan pergi ke Madrid, " kamu, mau ikut ga bell? " -katanya saat itu. Dia suka makan permen coklat yang ada di meja kamarnya, dia juga suka kentang goreng yang ia goreng sendiri, tapi dia kurang ahli dalam hal cuci piri...