Labirin Tuhan

Life Guide..

    Kemarin sempet lihat salah satu video dari channel Youtube Menjadi Manusia, yang kebetulan pembicaranya adalah Pandji Pragiwaksono. Saat menonton video itu, aku lagi di kondisi yang enggak stabil atau anggap saja sedang merasa bimbang, bingung, cemas, khawatir, sedih dan marah dalam satu waktu. Pada saat itu rasanya sedang berada di titik bosan menjalani hidup yang begitu-begitu saja. Dan kemudian video itu muncul di beranda Youtubeku dan tidak sengaja terputar saat aku sedang bekerja. Aku sempat berhenti sejenak sambil mendengarkan, rasanya video itu cukup menyinggung diriku yang selalu punya ekspektasi besar terhadap mimpiku. Pada saat itu ada kata-kata mas Pandji yang ku ingat "Sebenarnya, bahagia itu bisa kita buat sendiri. Dan yang saya lakukan itu kebayakan ya hal-hal yang membuat saya happy". Setelah mendengarkan itu, aku jadi sadar satu hal, hidup ini kan hidupku sendiri. Hidup ini berjalan untuk diriku, dan saat aku merasa terlambat kenapa aku harus merasa demikian? mas Pandji pun berkata "Saat kita mengalami kegagalan dalam perjalanan, itu nggak papa.. Mau lo di umur 35 atau 40 baru menemukan jati diri lo ya nggak masalah.. Lo bisa menjadi pribadi baru kapanpun lo mau. Bahkan lo bisa create the new you kapanpun, di usia berapapun."

    Ya, aku sangat setuju dengan itu, sehari sebelumnya aku merasa bahwa hidupku seperti dikejar kejar sesuatu, aku merasa kok aku terlambat sekali ya dibandingkan orang lain. Kok aku nggak lari aja ya? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sejujurnya membuatku sangat menderita. Dan jika disadari lagi, ya semua itu berasal dari kepalaku sendiri, pikiran itu ada karena aku mengizinkannya ada. Pikiran negatif itu seperti terus mengikuti kemanapun aku pergi, tapi ternyata karna aku yang membawanya sendiri.

    Setelah cukup lelah dengan pikiran yang terlalu berat itu, aku memutuskan untuk break dari beberapa pekerjaan, karena rasanya udah nggak nemu happy-nya dimana. Aku menghabiskan waktu untuk merenung beberapa saat sambil melihat ke belakang, sudah sejauh apa aku berjalan. Sudah seberapa dekat mimpiku terwujud. Ternyata, aku menemukan jawabannya, aku mulai sadar bahwa aku sudah mencapai banyak hal sejauh ini, aku sudah menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Aku sudah mencapai hal-hal yang aku inginkan. Dan kata mas Pandji di Video itu, lagi-lagi menamparku, dia berkata "ada satu cerita, dimana ada ikan muda bertemu dengan ikan tua. Ikan muda bertanya kepada ikan tua : dimana laut itu? kemudian ikan tua menjawab : ya disini laut itu, kemudian ikan muda menyaut : hah? ini sih bukan laut, ini air".

    Cerita tadi membuatku sadar, bahwa aku kadang nggak sadar kalau ternyata aku sudah mencapai apa yang sebenarnya ku mau, aku selalu membayangkan akan mencapai hal "besar" yang luar biasa dan tak tertandingi. Padahal jika ku bedah ulang, semua kejadian di masa lalu yang aku inginkan. Sekarang sudah aku dapatkan, walaupun selama perjalanannya banyak sekali lika liku dan berbeda dengan yang aku bayangkan.

    Inilah mengapa aku memberi judul Labirin Tuhan, jika kita membayangkan sebuah labirin tentu kita tau bahwa jalannya berkelok-kelok, dan tujuan kita di ibaratkan seperti ujung labirin itu, padahal kita nggak punya peta dan kita nggak tau sudah sejauh mana kita melewati labirin itu, atau bisa juga kita sudah hampir sampai tapi kita memilih jalan yang salah dan kembali ke pintu masuk lagi. Seperti itulah jalan Tuhan yang memantau kita dalam hidup ini, seperti yang kita semua tahu bahwa tidak ada yang pasti di hidup ini. Tidak ada yang bisa menebak apa yang terjadi selanjutnya. Ya, kita kan manusia biasa yang cuma bisa bertahan dan yakin bahwa semua penderitaan akan lewat, semua hal nggak berjalan selamanya kok. Kita sebenarnya nggak perlu melakukan apa apa, kita cukup bertahan aja dan melakukan yang terbaik yang kita bisa, karna kembali lagi, kita berjalan di Labirin Tuhan. Hanya Dia yang bisa menuntun kita sampai di tujuan kita yang sebenarnya. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyukai Budaya

Pertemuan Singkat

Jeda