Energi Semesta Yang Melingkupiku

Banyak hal hal yang terjadi pada seorang manusia, hal hal yang menimpa mereka dengan keras sehingga terkadang sebagian dari mereka berputus asa dan merasa ingin menyerah saja. Hal itu datang tanpa mereka duga, hal itu datang bukan di waktu yang tepat kata mereka, tidak bisa dicegah dengan apapun, tidak bisa ditutupi dengan apapun, tidak bisa disembunyikan dan tidak bisa disangkal. Hal itu adalah musibah dan kesusahan yang datang tanpa permisi. maka, tenanglah karena itulah hal yang lumrah terjadi di hidup kita. Tugas kita cuma harus bertahan saja.

Aku mendapatkan banyak pelajaran berharga akhir-akhir ini, yang membuat pola berfikirku menjadi berbeda, memandang permasalahan dan cobaan sebagai hal yang baik karena ia lah yang akan membentukku menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. bukan menjadi manusia yang meratapi segalanya dengan keputusasaan dan rasa gagal. Beberapa hal memang wajib untuk di terima saja, dengan suka cita. Karena sesungguhnya segala hal yang menimpa adalah pelajaran yang berharga, pelajaran yang hanya diri kita sendiri yang dapat memetiknya. 

Energi semesta yang melingkupiku, yang menguatkan, yang membantuku, yang menuntun jalanku. yang menjadikan aku manusia bertahan hingga sejauh ini. Kepercayaanku akan Energi itu sangat besar sehingga ketika ingin menyerah Energi itu melarangku, karena katanya aku hanya harus bertahan. Semua yang terjadi pasti akan berlalu, semua yang datang pasti akan pergi. Jadilah kuat untuk menghadapi semua yang datang, jadilah ikhlas untuk semua yang pergi. karena sesungguhnya terdapat Hikmah dari seluruh kejadian di muka bumi ini.

Tidak perlu risau dengan keberhasilan orang lain, kesuksesan orang lain. jangan menjadikan orang lain sebagai tolak ukur kehidupan kita. Yang padahal kita punya destinasi sendiri dalam kehidupan kita masing-masing. Kita hanya harus menjadi diri kita dan menjalani takdir dan destinasi kita sendiri, berdiri sebagai kita. Bukan orang lain. setiap manusia punya jalan hidupnya sendiri, Tuhan menciptakan kita sebagai manusia yang berbeda, dengan masalah yang berbeda, dengan kekhawatiran dengan musibah dan kesusahan masing-masing. Jangan terlalu merisaukan nya, jadilah manusia tegar dan tetap semangat. Apapun yang menimpamu, seberat apapun itu, jadikah itu sebagai tugasmu yang harus kamu selesaikan segera. Fokus pada solusi yang dapat memecahkan masalahmu dan kesusahanmu. Jangan menyalahkan diri atas segala hal yang terjadi pada dirimu. Entah apa hikmah dari setiap hal yang terjadi, karena itu ada di depan. Maka untuk mengambil Hikmah kamu harus menyelesaikannya dengan segera.

"Jadilah seperti tebing dipinggir laut yang terus dihujam ombak, tetapi tetap tegar dan menjinakkan murka air di sekitarnya." Marcus Aurelius (Meditations).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyukai Budaya

Pertemuan Singkat

Jeda