Kehendak Hidup

manusia lahir di dunia dengan segala permasalahan yang ada, permasalahan yang harus di selesaikan dengan segala keputusan yang harus diambil. kehendak manusia, adalah alami dari keinginan manusia itu sendiri, menjadi berbeda atau tidak itu adalah keputusan. benar atau salah, kita tak akan pernah tau jawabannya. karena segala keputusan akan ada resiko di dalamnya.

kita tidak bisa memilih untuk terlahir dari mana, dengan kondisi yang seperti apa, dan bagaimana Tuhan memberikan segala cobaan dan karuniaNya.

sekarang ini, saya sedang mengalami beberapa masalah dengan diri saya sendiri, sikap yang saya bangun untuk melihat masa depan dan menerawang rawang apa yang sedang terjadi selanjutnya. saya memiliki kehendak hidup yang saya sendiri masih tidak yakin akan hal itu, beberapa orang meyakinkan saya, tapi beberapa yang lain menolak kehendak saya. apalagi saya orang yang plin plan, ketika tidak pernah bisa berdiri dan yakin dengan keputusan saya sendiri, dihantui oleh rasa gelisah dan ketakutan akan kegagalan itu adalah karakter saya. malam-malam begini membuat saya tidak bisa tidur karena memikirkan kehendak apa yang akan saya ambil. bahkan saya masih dilema, untuk melanjutkan kehidupan yang sudah saya pilih.
otak saya tidak berhenti berfikir macam macam yang membawa kearah pesimis, membandingkan diri saya dengan orang lain yang tentunya lebih beruntung dibanding saya, sikap ini yang membuat saya nampak seperti manusia melankolis. 
setiap malam, saya selalu gelisah, kepercayaan saya kepada orang-orang disekitar juga memudar setiap hari. saya selalu berfikir bahwa mereka yang saya percaya akan menyakiti saya kapan saja mereka mau, saya selalu takut teman-teman saya pergi meninggalkan saya. kadang saya juga memikirkan hal hal yang tidak seharusnya, seperti ternyata saya orang yang tidak sehabat itu. beberapa orang memuji saya yang justru itu membuat saya terus befikir bahwa sebenarnya diri saya tidak sebagus itu. kepercayaan diri saya sangat menurun setiap harinya. itu juga berlaku saat saya menyukai seseorang, saya selalu berfikir bahwa orang seperti saya tidak pantas mendapatkan hal yang menarik. entah kegelisahan macam apa ini, semua riuh menjadi satu dikepala yang saya tulis lewat literasi ini karena sama dengan konteks judul Blog ini adalah dalam ketenangan hidup. yang mana saya menulis ini agar jiwa dan raga saya merasa tenang ketika saya mengungkapkan apa yang ada di benak dan fikiran saya.

lewat tulisan ini semoga kegelisahan saya dapat terluapkan, fikiran negatif saya segera diangkat oleh Tuhan. besok pagi saya bangun dengan kehidupan dan takdir baru yang pastinya tidak seperti yang saya khawatirkan. semoga Tuhan mengangkat rasa khawatir dan menggantinya dengan rasa syukur yang sangat besar. Dalam Ketenangan Hidup saya bercerita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyukai Budaya

Pertemuan Singkat

Jeda